Dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045, para ahli pendidikan dan psikologi anak menekankan pentingnya pola pengasuhan berbasis holistik untuk membentuk generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Pola Pengasuhan yang Direkomendasikan
- Penguatan Karakter dan Moral
- Pendidikan nilai-nilai Pancasila, kejujuran, toleransi, dan tanggung jawab menjadi fondasi utama.
- Sekolah dan orang tua didorong menerapkan model keteladanan dalam keseharian.
- Stimulasi Kognitif dan Kreativitas
- Pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Math) dipadukan dengan seni dan kewirausahaan.
- Penggunaan teknologi pendidikan (EdTech) yang adaptif, seperti AI untuk pembelajaran personalisasi.
- Pengembangan Keterampilan Sosial & Emosional
- Program Social-Emotional Learning (SEL) diterapkan di sekolah untuk melatih empati, kerja sama, dan resolusi konflik.
- Orang tua disarankan membiasakan komunikasi terbuka dan pendekatan positif dalam pengasuhan.
- Keseimbangan Fisik & Mental
- Aktivitas fisik, olahraga, dan permainan tradisional digalakkan untuk mengurangi ketergantungan pada gawai.
- Sekolah menyediakan konseling mental untuk mendukung kesehatan psikologis anak.
Peran Pemerintah dan Masyarakat
- Kemendikbudristek terus memperkuat kurikulum Merdeka Belajar dengan fokus pada kompetensi abad 21.
- Gerakan Literasi Digital diperluas agar orang tua dan anak mampu memanfaatkan teknologi secara bijak.
- Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan komunitas diharapkan menciptakan ekosistem pendidikan yang sinergis.
Tantangan ke Depan
Meski optimis, para pakar mengingatkan pentingnya pemerataan akses pendidikan berkualitas, terutama di daerah terpencil, serta penguatan peran orang tua milenial yang sering dihadapkan pada dinamika pekerjaan dan pengasuhan.
Dengan komitmen bersama, pola pengasuhan yang tepat akan menjadi kunci mewujudkan Generasi Emas 2045 yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global.
Sumber: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Asosiasi Psikologi Anak Indonesia (APAI).
Baca juga:
- “Merdeka Belajar 2025: Inovasi Pendidikan untuk SDM Unggul”
- “Peran Teknologi AI dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran”
Ikuti perkembangan terbaru isu pendidikan di [portal resmi Kemendikbudristek].